1 Raja-raja 1:9
1:9 Sesudah itu Adonia mempersembahkan domba, lembu dan ternak gemukan sebagai korban dekat batu Zohelet yang ada di samping En-Rogel,
lalu mengundang semua saudaranya, anak-anak raja,
dan semua orang Yehuda, pegawai-pegawai raja;
1 Raja-raja 2:7
2:7 Tetapi kepada anak-anak Barzilai,
orang Gilead itu, haruslah kautunjukkan kemurahan
hati. Biarlah mereka termasuk golongan yang mendapat makanan dari mejamu,
sebab merekapun menunjukkan kesetiaannya dengan menyambut aku pada waktu aku melarikan diri dari depan kakakmu Absalom.
1 Raja-raja 4:21
Kebesaran Salomo
4:21 Maka Salomo berkuasa
atas segala kerajaan mulai dari sungai Efrat
sampai negeri orang Filistin dan sampai ke tapal batas Mesir.
Mereka menyampaikan upeti
dan tetap takluk kepada Salomo seumur hidupnya.
1 Raja-raja 9:3
9:3 Firman TUHAN kepadanya
1 : "Telah Kudengar
doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku
tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku
dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.
1 Raja-raja 9:16
9:16 --Sebab Firaun, raja Mesir, telah maju berperang dan merebut Gezer, lalu membakarnya dan membunuh orang-orang Kanaan yang diam di kota itu. Kemudian diberikannya kota itu sebagai hadiah kawin kepada anaknya,
isteri Salomo,
1 Raja-raja 17:1
Elia di tepi sungai Kerit
17:1 Lalu berkatalah Elia
2 ,
orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead,
kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan
3 pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
1 Full Life: FIRMAN TUHAN KEPADANYA.
Nas : 1Raj 9:3
Tanggapan Allah atas doa Salomo menegaskan bahwa Ia telah mendengar
dan menjawab; akan tetapi, Allah menambahkan bahwa Ia akan mengokohkan
takhta Salomo dan kerajaan Israel hanya jikalau dirinya dan umat itu tetap
setia dan tidak meninggalkan perintah-perintah-Nya (ayat 1Raj 9:4-9).
Seluruh Alkitab mengungkapkan prinsip ini: janji-janji Allah hanya digenapi
apabila kita berusaha mengikut Dia dan jalan-jalan-Nya (lih.
Yoh 14:13-21; 15:7).
2 Full Life: ELIA.
Nas : 1Raj 17:1
Elia menjadi nabi kerajaan utara sementara pemerintahan Raja Ahab
dan putranya Ahazia. Nama Elia, yang berarti "Tuhan adalah Allahku,"
menggambarkan keyakinan kokoh dalam kehidupan Elia (1Raj 18:21,39).
Kisah-kisah utama kehidupannya terdapat dalam pasal 1Raj 17:1-19:21;
1Raj 21:17-29; 2Raj 1:1-2:25.
- 1) Kehidupan Elia berkisar di sekitar pertentangan di antara
penyembahan terhadap Tuhan dan penyembahan Baal. Tugasnya ialah
menyadarkan bangsa Israel terhadap kemurtadan mereka dan memanggil
mereka untuk taat kembali kepada Allah Israel (1Raj 18:21,36-37).
Jadi, Elia menjadi seorang pemugar dan pembaharu yang berusaha
menegakkan kembali perjanjian itu.
- 2) PL diakhiri dengan nubuat bahwa Elia akan datang kembali "menjelang
datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu" (Mal 4:5); nubuat
ini tergenapi sebagian ketika Yohanes Pembaptis muncul (Mat 11:7-14;
Luk 1:17) dan mungkin akan digenapi sebelum Kristus datang kembali
(bd. Mat 17:11; Wahy 11:3-6;
lihat cat. --> Wahy 11:3).
[atau ref. Wahy 11:3]
- 3) Pengabdian Elia yang kokoh kepada Allah dan perjanjian-Nya
menjadikannya teladan iman, keberanian, dan kesetiaan kepada Allah di
tengah-tengah pertentangan dan penganiayaan yang amat hebat dan juga
teladan ketekunan yang setia dalam menentang agama dan nabi-nabi palsu.
3 Full Life: TIDAK AKAN ADA EMBUN ATAU HUJAN.
Nas : 1Raj 17:1
Selaku utusan Allah, Elia menyampaikan firman hukuman dari Tuhan
atas ketidaktaatan Israel. Allah akan menahan hujan selama tiga setengah
tahun (bd. Ul 11:13-17). Firman hukuman ini juga mengejek Baal, karena
para penyembah Baal percaya bahwa dia menguasai hujan dan bertanggung jawab
untuk panen yang berlimpah-limpah. PB menyatakan bahwa masa kekeringan di
Israel ini terjadi sebagai hasil doa Elia yang sungguh-sungguh
(Yak 5:17).